PrakarsaNews.cim Pemerintah Kota Kupang, akan membantu Jemaat Gereja Moria Liliba, Kota Kupang, Klasis Kupang Timur, uang sejumlah Rp. 700 Juta Rupiah untuk membangun Gedung Serba Guna. ” Penerintah Kota Kupang mendukung penuh spirit pengembangan pelayanan dan pembangunan jemaat. Hasil konsultasi saya beberapa saat lalu dengan calon Wakil Walikota Kupang terpilih, di Tahun Angaran 2025 nanti Pemkot Kupang akan membantu uang sejumlah Rp. 500 Juta (bersumber dari APBD)….Memperhatikan percakapan dengan para Pendeta dan Ketua Klasis Kupang Timur beberapa waktu lalu, di DPRD Kota Kupang, karena kebutuhan pembangunan gedung serbaguna ini 3 Milyar lebih maka kita tambahkan 200 jut lagi dari CSR bank NTT” Kata Penjabat Walikota Kupang, Linus Lsi, SPd, MPd ketika menyampaikan sambutan
pada acara Peletakan batu pertama Gedung Serba Guna dam Perhadapan Pendeta Jemaat Gereja Moria Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota kupang, Minggu 1 Desember 2024.
Tambahan sebesat 200 Juta rupiah tersebut, lanjut Lusi, merupakan deviden Pemerintah Kota Kupang tahun 2025 sebagai pemegang saham dengan penyertaan modal sebesar Rp. 125 M “Tahun depan ada penambahan penyertaan modal sebesar 10 Milyard lagi. Sehngga deviden tahun itu kita arahkan ke Gereja Moria. Dimana ada Gereja Ada Pemerintah. Ada Pemerintah Ada Gereja…Kemitraan dan sinergitas dibutuhkan dalam pembangunan, pemerintahan dan pelayanan masyarakat. “. ungkap Mantan Kadis Pendidikan Provinsi NTT ini.
Jemaat GMIT Moria Liliba didirikan tahun 2012 dengan jumlah 15 KK. Seiring pertumbuhan Jemaat, dan dalam rangka pengembangan jemaat secara holistik Jemaat dan Pendeta Gereja Moria bersepakat membangun gedung serba guna . Gedung serbaguna ini direncang dengan konstruksi lantai tiga dengan peruntukan Lantai 1 untuk Kantor Sekretariat,Lantai 2 untuk kegiatan pengembangan kapasitas Jemaat dan Lantai 3 untuk Aula serba guna . Diperkirakan menyerap anggaran sebesar 3,6 Milyard rupiah dan selesai dikerjakan pada pertengahan tahun 2027 “Kami sampaikan limpah terima kasih kepada Gubernur NTT, Ketua DPRD Provinsi NTT, Pemerintah Kota Kupang dan semua pihak yang telah membantu kami Jemaat Gereja Moria. ” uccap Ketua Panitia Pembangunan, Fary Francis
Rangkaian kegiatan Perghadapan Pendeta dan Peletakan Batu Pertama Gedung serba guna Jemaat GMIT Moria tersebit terangkai dalam liturgi ibadah Minggu. Perhadapan Pendeta berkenaan dengan Mutasi tugas Pendeta Vivi Siar Ballo, MTh dari Gereja Moria Ke Jemaat GMIT Maranatha Oebufu dan Pendeta Dessy Rondo Effendy MTh dari GMIT Maranatha Oebufu ke GMIT Moria Liliba. (Xavier)
Posted in Kota Kupang