Home » News » Nasional » Pejabat Diminta Naik Transportasi Umum, Menkomdigi Tertarik Ngantor Bersepeda

Home » News » Nasional » Pejabat Diminta Naik Transportasi Umum, Menkomdigi Tertarik Ngantor Bersepeda

Pejabat Diminta Naik Transportasi Umum, Menkomdigi Tertarik Ngantor Bersepeda

prakarsa
Senin, 03 Februari 2025 | 02:59 WIB
menteri-komdigi


Menkomdigi, Meutya Hafid. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Jakarta – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong pejabat pemerintah menggunakan transportasi umum seminggu sekali. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, tertarik menggunakan sepeda untuk berangkat ke kantornya.
“Tertarik naik sepeda sesekali. Semoga masih kuat,” kata Menkomdigi, Meutya Hafid, kepada wartawan, Minggu (2/2/2025).

Meutya mengatakan menuju kantor Komdigi dari kediamannya sejauh 15 Km. Meutya beberapa waktu lalu terbiasa bersepeda road bike 40-50 Km, dalam sebulan sekali dapat bersepeda sejauh 100 Km.

“Nanti kita coba dulu ya, sudah lama nggak sepedaan semoga masih kuat he-he,” ujarnya.


Selain itu, Meutya bercerita saat rutin bersepeda kerap gowes bersama Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung, seminggu 3 kali. Meutya berencana kembali menggunakan sepeda ke kantor sesekali.

“Sesekali toh (bersepeda ke kantor) ini nggak tiap hari he-he,” imbuhnya.

MTI sebelumnya menilai semestinya pejabat menggunakan transportasi umum. MTI mengatakan pejabat yang diprioritaskan di jalan bakal memicu kecemburuan.

“Dalam keseharian dengan hiruk-pikuk kemacetan di Kota Jakarta, sebaiknya pengawalan dibatasi untuk Presiden dan Wakil Presiden. Sedangkan pejabat negara yang lain tidak perlu dikawal seperti halnya Presiden dan Wakil Presiden. Jika memang perlu sekali harus rapat, angkutan umum di Jakarta sudah memberikan pelayanan yang cakupannya setara dengan kota-kota di dunia, yakni 89,5 persen wilayah Jakarta,” ujar Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno.

Djoko mengatakan pejabat negara harus membiasakan menggunakan angkutan umum. Djoko mengusulkan agar pejabat minimal sekali seminggu naik angkutan umum.

“Semestinya, pejabat negara membiasakan menggunakan angkutan umum, minimal sekali seminggu. Dengan bercampur dengan masyarakat umum, akan mengetahui kondisi sebenarnya kehidupan masyarakat,” kata dia. (Rolando Fransiscus Sihombing – detikNews)

Posted in

BERITA TERKAIT

TERPOPULER

TAG TERPOPULER

HEALTY

LIFESTYLE

OTOMOTIF

BERITA LAINNYA

BKD Provinsi NTT Sentil 7 Alasan Pelamar Seleksi PPPK Tidak Lolos

Kupang  –  PrakarsaNews.com Total jumlah pelamar seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap…

Flobamora
Feb
24
2025
Arena
Des
21
2024

Tuapanaf, desa tani yang merindukan Infrastruktur jalan dan pendampingan pertanian modern

Pada Rabu, 6 November 2024, Saya, Amzal  bersama teman-teman saya…

Uncategorized
Nov
12
2024
Flobamora
Jan
17
2025

Iqlima Kim, Wanita di Balik Konflik Panas Hotman Paris dan Razman Arif

Iqlima Kim. (Foto: dok Instagram) Kota Kupang-PrakarsaNews.com Masalah hukum antara…

News
Feb
12
2025

Pemkot Kupang salurkan Bantuan Keuangan Parpol 2024. Pengamat : Laksanakan Pendidikan Politik Masyarakat

PrakarsaNews.com Pemerintah kota Kupang telah menyalurkan  Bantuan Keuangan Partai politik…

Kota Kupang
Nov
13
2024