Kondisi Korban Erupsi Gunung Api Ile Lewotobi Tidak Baik Baik Saja, PERLU Perhatian Kita Semua”

PrakarsaNews.com. Kondisi pengungsi korban erupsi gunung api Ile Lewotobi sedang tidak baik baik saja dan membutuhkan perhatian dari semua pihak. Hal ini disampaikan calon Gubernur NTT 2024 – 2029, Emanuel Melkiades Laka Lena pada kesempatan menyampaikan sapaan dalam kegiatan Doa Lintas Agama untuk Ile Lewotobi, Senin 18 November 2024, bertempat di Boulevard Wisata Kuliner, jalan Siliwangi, Kelurahan LLBK, Kecamatan Oebobo Kota Kupang.

“Saya mengucapkan limpah terima kasih untuk semua yang hadir pada acara malam hari ini. Kita latunkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk para korban erupsi yang sudah meninggal dilapangkan jalan ke sorga. Bagi yang masih bertahan di pengungsian kita doakan agar diberi kekuatan. Teman teman baru dari sana. dan saya juga dua hari lalu dari sana; Pengungsi sekarang di Folres Timur ada tiga camp pengungsian. Di Kabupaten SIkka yang adalah kabupaten tetngga itu ada satu camp pengungsian. Ada ribuan orang di sana dan kondisi mereka tidak baik baik saja . tentunya perlu perhatian dari kita semua,” ungkap sosok yang karib disapa Melky ini.

Kesempatan ini juga Melky menyampaikan terimakasih kepada Presiden Prabowo, yang walau dalam kesibukan kunjungan kerja ke Amerika serikat, mengambil kesempatan memimpin langsung rapat penanganan bencana tersebut. “Kami berterimakasih kepada Pemerintah pusat . Bapak presiden prabowo memimpin rapat dari Amerika Serikat, Mas Gibran, Wakil Presiden, yang sudah berkunjung ke lokasi bencana di Flores Timur. Kami juga berterimakasih kepada seluruh Kementrian Lembaga yang sudah turun memberikan bantuan. Kemarin saya cek darisana, seluruh bantuan dari Pemerintah pusat sudah bisa di dorong ke sana. dan kita dari NTT terus memberikan dukungan psikologis, doa yag terbaik dan jangan lupa, yang berkesempatan singgah di Flores Timur, atau Sikka, bisa hadir di tengah tengah pengungsian untuk memberikan peneguhan”

Sementara Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pengareb, dalam sapaannya mengungkapkan pesan Mantan Presiden RI ke-7, Ir. Joko Widodo, menitipkan kepada Melky dan Johni untuk memperhatikan NTT. “Kemaren, sekitar seminggu yang lalu, ketika pak Melky dan Pak Johny bertemu dengan pak Jokowi, bapak Jokowi menitipkan pesan, memperhatikan NTT terkhusus bisa menganggarkan anggaran khusus untuk darurat bencana. jadi walaupun terjadi hal hal seperti ini bisa ditangani secara langung ” ungkap Kaesang yang juga secara pribadi berharap anggaran emergensi tersebut hanya digunakan untuk hal-hal emergensi , bencana seperti ini.

Pesan Jokowidodo disuasana duka masyakat NTT akibat meletusnya gunung api ile Lewotobi, pada Minggu 3 Nopember 2024 tersebut sangatlah penting di perhatikan pimpinan pemerintahan Nusa tenggara Timur lantaran NTT tidak saja memiliki wilayah cincin api (lingkaran gugusan gunung berapi) tetapi juga Wilayah sesar/patahan aktif yang membuat sering dilanda bencana dan gempa.

Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kupang menyebutkan Wilayah cincin api NTT memiliki gugusan gunung api aktif adalah Flores Timur 6 , Ende 3 , Ngada 3, Sikka, Manggarai , Lembata dan Alor masing masing 1. Sementara wilayah sesar/patahan aktif ada di sekitar kepulauan NTT yang mengakibatkan juga sering terjadi gempa di wilayah perairan laut maupun daratan.

Kegiatan yang digagas dan dilaksanakan oleh Team pemenangan dan relawan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Emanuel Melkkiades Laka Lena, S.Si dan Irjen Pol (Purn) Drs. Johanis Asadoma, S. I. K., M. Hum ini dihadiri kurang lebih 500 undangan, baik dari kalangan poltik, , Pimpinan dan Anggota Legislatif asal koalisi Partai, tokoh agama dan masyarakat sekitar.

Setelah penyampaian doa oleh berturut turut tokoh Agama Katolik, Islam, Protestan dam Hindu, Hadirin disuguhi hiburan live musik dan lagu rohani dari Paduan Suara (PS) San Jose dan PS The Counter Melodi serta Grup Band Nasit Religi “ABABIL”.

Giat yang dimulai dari pukul 19.00 dan berakhir pukul 21.45 Wita, mendapat pengawalan pengaman dari tim Polresta Kupang Kota dan diawasi oleh unsur Bawaslu Kota Kupang dan jajarannya di Kecamatan Kota Lama dan Kelurahan LLBK. Tidak diketahui total donasi yang terhimpun dalam kegiatan malam itu. (jo)