Home » News » Flobamora » Banyak ODA di TTS, Tidak terdeteksi HIV/AIDS

Home » News » Flobamora » Banyak ODA di TTS, Tidak terdeteksi HIV/AIDS

Banyak ODA di TTS, Tidak terdeteksi HIV/AIDS

prakarsa
Jumat, 27 Juni 2025 | 18:20 WIB
ilustrasi-virus-hivaids

Kabar optimistis datang dari Kabupaten Timor Tengah Selatan/TTS. Oktovianus Nabunome, Sekretaris Penuh Waktu Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten TTS, 2022 – 2025 mengungkapkan data, jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODA) per September 2024 terdapat 326 orang dan mayoritas dari mereka pada hasil pemeriksaan terakhir sudah tidak terdeteksi lagi virus mematikan tersebut.

“Virusya tidak terdeteksi lagi, bukan mati atau hilang total…. Virusnya tetap ada tetapi dilemahkan. Ini indikator tertibnya para oda memeriksakan dan mengobati. Dan Pelayanatan Pengobatan berjalan dengan baik. Buah dari kerja kolaboratif yang baik dari KPA, Pemda, DPRD dan para ODA beserta keluarganya” kata Nabunome saat ditemui Prakasanews.com beberapa waktu lalu di SoE.

Persebaran ODA di TTS terbanyak ada di Kota SoE disusul Kecamatan Amanuban Barat. Sisa sebagian kecil tersebar merata di kecamatan lainnya di TTS. Perilaku seks bebas dan praktik pendinginan/Sifon dalam Sunat kampung, menjadi pemicu persebaran Hiv/Aids. Stigma keluarga dan masyarakat terhadap para ODA juga masih berkembang. Bahkan masyarakat cenderung menjauhi para ODA karena kecurigaan tinggi bahwa HIV/AIDS sangat mudah menular “Karena itu kami fokus pada pencegahan melalui sosialisasi dan penyuluhan ke masyarakat. Kami gandeng sekolah dan Gereja. Stigma masyarakat terhadap para ODA masih tinggi , sehingga sosialisasi dan penyuluhan intensif sangat dibutuhkan” jelas Nabunome.

KPA Kabupaten TTS dibentuk sesuai kebutuhan daerah pada tahun 2007, menyusul merebaknya jumlah orang dengan HIV / AIDS terdeteksi pada tahun tersebut. Hingga tahun 2022 tercatat 447 Kasus HIV /AIDS dan dari jumlah ini meninggal dunia 123 orang. 324 ODA yang ada bertahan hingga 2023, namun pada pendataan September 2024 bertambah dua kasus sehingga tercatat 326 ODA. Mereka terdiri dari mayoritas orang Dewasa dengan beragam latar belakang profesi (Petani, Ibu Rumah Tanggga, ASN, Swasta) dan 7 orang Anak-anak.

Untuk efektif penanganan Para ODA di TTS , KPA TTS mengelompokan mereka dalam tiga keompok dukungan sebaya. Setiap kelompok dimonitor oleh satu Komisioner KPA didampingi unsur sekretariat. Monitoring rutin untuk memastikan bahwa para oda tersebut Rutin memeriksakan diri dan mengambil/mengkonsumsi Obat. Pemeriksaan dan pengobatan secara teratur sangat berpotensi melemahkan kinerja HIV/AIDS sehingga menjadi pasif /tidak terdeteksi. “Kondisi ini akan memungkinkan ODA bisa beraktivitas secara produktif. Stigma masyarakat masih kuat, mereka cenderung di jauhi sehingga sosialisasi harus tetap gencar.” yakin Nabunome

Dalam menunjang pelaksanaan tugas KPA, Pemerintah daerah dan DPRD TTS memfasilitasi dengan Sarana dan Keuangan/Dana Hibah. “Tahun Anggaran 2024 kami menerima hibah APBD murni 75 juta rupiah. Ditambah pada perubahan APBD, 150 Juta. TA 2025, walau dibawah semangat efisiensi kami berharap tetap ada Hibah untu pencegahan, pengendalian dan penanggulangan HIV AIDS” harap Nabunome.

Posted in

BERITA TERKAIT

TERPOPULER

TAG TERPOPULER

HEALTY

LIFESTYLE

OTOMOTIF

BERITA LAINNYA

Lantik 496 Pejabat Fungsional, Pj. Walikota : ” Ini Penghargaan dan Tanggungjawab”

Di penghujung tahun 2024, tepatnya Selasa pagi , 31 Desember…

Kota Kupang
Jan
02
2025

Manchester City Gugat Premier League, Malah Buka Borok Sendiri Soal Finansial

Manchester City membuat geger dunia sepak bola dengan meluncurkan tindakan…

Uncategorized
Jun
15
2024

Edjebens Doeka : Meritokrasi obat mujarab  bagi birokrasi yang sakit.

Kupang-PrakarsaNews.com Meritokrasi adalah obat mujarab bagi birokrasi yang sakit.  Birokrasi…

Kota Kupang
Jan
21
2025

BKD Provinsi NTT Sentil 7 Alasan Pelamar Seleksi PPPK Tidak Lolos

Kupang  –  PrakarsaNews.com Total jumlah pelamar seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap…

Flobamora
Feb
24
2025
Flobamora
Jan
17
2025
Uncategorized
Jun
15
2024