Home » Seni dan Sastra » Mampukah Gelombang Budaya Indonesia sepopuler K-Pop?

Home » Seni dan Sastra » Mampukah Gelombang Budaya Indonesia sepopuler K-Pop?

Mampukah Gelombang Budaya Indonesia sepopuler K-Pop?

prakarsa
Selasa, 24 September 2024 | 10:02 WIB
image

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

JAKARTA, KOMPAS.com – Hallyu atau “Gelombang Korea” (Korean Wave/K-Wave) menjadi fenomena di industri hiburan dunia. Hallyu merupakan istilah yang merujuk pada antusiasme publik pada kesenian pop dan tradisional Korea Selatan di berbagai belahan dunia. K-pop, menjadi salah satu manifestasinya. Berkat fenomena ini, budaya dan seniman Korea Selatan semakin dikenal dan diakui secara global. Bukan cuma itu, K-Wave juga berdampak pada ekonomi Korea Selatan. Berdasarkan laporan Allied Market Research, pangsa pasar acara dari K-Pop bernilai hingga 8,1 miliar dollar AS pada tahun 2021. Angka itu diprediksi mencapai 20 miliar dollar AS (sekitar Rp 303 triliun, estimasi kurs Rp 15.160) pada 2031. Baca juga: Aktor Terkenal Korea Selatan Yoo Ah-in Dipenjara 1 Tahun karena Narkoba Dampak positif K-pop ini cukup menarik untuk dilirik. Lantas, apakah Indonesia juga mampu menciptakan gelombang budaya “Indonesian Wave/I-Wave” sebagaimana K-Pop asal Korea Selatan? Siapa Penguasa Liga-liga Eropa pada Awal Musim Ini? Artikel Kompas.id “Tentu saja bisa. Dengan strategi yang tepat, orang-orang yang tepat, pihak-pihak yang tepat,” jelas Joannes Ekaprasetya Tandjung, Koordinator Fungsi Ekonomi Kreatif dan Digital KBRI Seoul, dalam workshop Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea, di Jakarta beberapa waktu lalu. Lihat Foto Joannes Ekaprasetya Tandjung, Koordinator Fungsi Ekonomi Kreatif dan Digital KBRI Seoul, memberikan presentasi dalam workshop Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea, di Jakarta, Rabu (11/9/2024).(Kompas.com/Wahyunanda Kusuma) Salah satu strategi yang saat ini sedang diupayakan adalah menjalin kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan. “Kami ingin Indonesia dan Korea untuk bekerja sama, agar tercapai Indonesian Wave seperti Korean Wave yang menggema di dunia,” jelas pria yang akrab disapa Jet itu. Salah satu kerja samanya adalah di sektor pendidikan. Menurut Joannes, pendidikan menjadi salah satu hal yang fundamental di industri K-Pop. Ia menceritakan bahwa untuk menjadi artis yang populer di Korea Selatan, umumnya melewati proses pendidikan. Banyak bintang K-Pop jebolan universitas atau lembaga pendidikan setingkat yang fokus dalam bidang seni dan hiburan. Bukan cuma pendidikan formal, sebelum diperkenalkan ke publik atau dikenal dengan istilah “debut”, calon bintang K-Pop juga biasanya melewati masa pelatihan atau disebut training. Baca juga: Lubang Ambles Telan Mobil SUV di Jalan Seoul Korea Selatan, 2 Korban Selamat Oleh karena itu, lanjut Joannes, Indonesia menggandeng beberapa kampus di Korea Selatan untuk mengembangkan industri kreatif. Salah satunya adalah meneken nota kesepahaman dengan Seoul Institute of the Arts (SIA). Ada beberapa kampus di Indonesia yang telah bekerja sama dengan SIA, seperti Universitas Bina Nusantara (Binus), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Dengan kerja sama ini, Joannes mengatakan bahwa di tahun 2045, Indonesia diharapkan mampu mencetak generasi unggul di bidang ekonomi kreatif. ( Kompas.com – 24/09/2024, 15:00 WIB Wahyunanda Kusuma Pertiwi, Irawan Sapto Adhi Tim Redaksi)

Posted in

BERITA TERKAIT

TERPOPULER

TAG TERPOPULER

HEALTY

LIFESTYLE

OTOMOTIF

BERITA LAINNYA

Polisi Tes Urine Istri Seret Suami Usai Kepergok Selingkuh

Seorang wanita berinisial MS (31) melindas suaminya sendiri, AG (35)…

Nasional
Des
20
2024

Harga Emas Berkilau, Yuk Beli Pakai Fitur Cicil Emas Pegadaian!

Foto: Vecteezy/graphicsstudio Jakarta – Harga emas mengalami kenaikan cukup tinggi…

Bisnis
Feb
12
2025

Raffi Ahmad Batal Bangun Beach Club di Gunungkidul DIY

Baru-baru ini media sosial ramai petisi tentang penolakan pembangunan Beach…

Keuangan
Jun
15
2024

Pendaftaran Calon Paskibra 2025 dibuka 10 Hingga 24 Februari

Kota Kupang – PrakarsaNews.com Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) resmi…

Kota Kupang
Feb
11
2025

Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho masuk daftar team of the week kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia

Jakarta-detik.com. Timnas Indonesia tampil mantap saat menjamu Arab Saudi dalam…

Arena
Nov
21
2024

Malaysia Open 2025: Sabar/Reza Tersingkir di 16 Besar, Putri KW Melaju

Foto: Dok. PP PBSI Jakarta – Malaysia Open 2025 mainkan…

Raket
Jan
09
2025