Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/mi-viri)
Jakarta – Ada sejumlah tanda fisik penyakit ginjal yang kerap tak disadari. Terkadang, orang kerap mengaitkannya dengan kondisi lain. Menurut kepala staf medis di National Kidney Foundation, dr Joseph Vassalotti, seseorang yang mengidap penyakit ginjal cenderung tak mengalami gejala awal hingga stadium lanjut, kondisi saat ginjal mulai gagal berfungsi atau terdapat banyak protein dalam urine.
Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa hanya sedikit orang dengan penyakit ginjal kronis yang tahu bahwa mereka mengidapnya. Meski satu-satunya cara untuk mengetahui seseorang terkena penyakit ginjal adalah dengan menjalani tes, tetapi ada tanda-tanda yang perlu diwaspadai. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Kurang Energi atau Kesulitan Berkonsentrasi
Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah atau lemah dan dapat menyulitkan konsentrasi. Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
2. Kesulitan Tidur
Bila ginjal tidak menyaring dengan baik, racun akan tetap berada di dalam darah dan tidak keluar dari tubuh melalui urine. Hal ini dapat membuat seseorang kesulitan untuk tidur. Ada pula kaitan antara obesitas dan penyakit ginjal kronis, dan sleep apnea lebih umum terjadi pada mereka yang mengidap penyakit ginjal, dibandingkan dengan populasi umum.
3. Kulit Kering dan Gatal
Ginjal membuang limbah dan cairan berlebih dari tubuh, membantu memproduksi sel darah merah, menjaga tulang tetap kuat, dan bekerja untuk mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah.
ADVERTISEMENT
Kulit kering dan gatal dapat menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut, atau ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi yang tepat dalam darah.
4. Sering Buang Air Kecil
Jika merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari, ini bisa jadi pertanda penyakit ginjal. Bila saringan ginjal rusak, hal itu dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.
Terkadang, ini juga bisa jadi pertanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
5. Darah dalam Urine
Ginjal yang sehat biasanya menyimpan sel darah di dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk membuat urine. Tetapi ketika filter ginjal rusak, sel darah ini dapat mulai “bocor” ke dalam urine. Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine dapat menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.
6. Air Kencing Berbusa
Gelembung yang berlebihan dalam urine, terutama yang mengharuskan membilasnya beberapa kali sebelum hilang, menunjukkan adanya protein dalam urine. Busa ini mungkin tampak seperti busa saat mengocok telur. (Suci Risanti Rahmadania – detikHealth)
Posted in Healty