Home
»
News
»
Kota Kupang
»
Pj. Walikota : SAHABAT jauh lebih baik. Mencari Permusuhan, langkah Mundur
KLAIM LEBIH BERPELUANG, CHRIS DISORAKI,
PrakarsaNews.com. Pejabat Walikota Kupang, Linus Lusi, SPd, M.Pd, mengatakan bahwa SAHABAT jauh lebih bagus, dari pada mencari permusuhan. Hal tersebut disampaikannya pada saat memberi sambutan penutupan Debat Publik ke-III Pasangan calon Walikota – Wakil Walikota Kupang tahun 2024, Sabtu, 23 Nopember 2024 bertempat di Hotel Asthon Kupang. “Tanggal 27 Nopember 2024 pukul 00.00 wita, dalam perhitungan cepat kita sudah tahu, Tuhan yang akan menentukan nanti. Karena itu penetapan KPU secara tahapan kita hargai. Saya mohon dukungan kita semua, sehingga penyelenggaraan pemilihan tanggal 27 Nopember berjalan dengan aman dan damai karena ketong semua adalah bersaudara. Ke-5 paslon telah merekatkan tangan ke atas, tanda persahabatan. Sahabat jauh lebih bagus. Mencari perusuhan adalah Langkah mundur di Kota Kupang” katanya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT ini juga mengingatkan bahwa Rakyat Kota Kupang merindukan Politisi yang Negarawan. “ Ke-5 Paslon ini adalah politisi. Tugas politisi adalah merebut kekuasaan. Tugas Parpol adalah mengawal kekuasaan sehingga mewujudkan visi misi kota kupang lima tahun ke depan. Tetapi yang dirindukan oleh Masyarakat Kota Kupang adalah politisi yang negarawan, negarawan yang politisi. Kenapa? Karena negarawan mementingkan kepentingan Masyarakat di atas segala galanya.” Urai Lusi.
Pada Debat Publik ke III, dengan thema PEMERINTAHAN KOTA KUPANG YANG BERINTEGRITAS DAN BERKEADILAN SOSIAL SERTA INKLUSIF, suasana perdebatan BELUM terasa pada segmen paslon menjawab pertanyaan panelis kemudian ditanggapi paslon lainnya. – Terpilih lima sub thema yang dipilih panelis adalah, 1. RPJPD Kota Kupang 2025 – 2045 dan Rancangan teknokratik RPJMD Kota Kupang, 2. Perlindungan Anak dan Perempuan 3. Penegakan Hukum dan Peraturan Daerah terfokus pengelolaan sampah 4. Membangun Budaya Birokrasi Bersih dan bebas KKN dan 5 Pengentasan kemiskinan perkotaan dan kesetaraan bagi kaum difabel.
Pada segmen ini ke-5 pasangan calon memberi jawab dan tanggapan balik secara lebih normative saja. Terasa sedikit menyetil di beberapa subthema. Misalnya pada subthema RPJPD Kota Kupang 2025 – 2045 dan Rancangan teknokratik RPJMD Kota Kupang, Paslon 4 mengatakan Kota Kupang sudah memiliki RTRW terbaru dan akan konsisten manaati pelaksanaannya dalam semangat koordinasi dan evaluasi hierarkis, Paslon SAHABAT malah menyentil bahwa Kota Kupang belum mempunyai RPJPD sehingga belum konek dengan RTRW Provinsi dan Pusat. Sahabat terpilih, ini kita selesaikan” kata Jonas
Pada sub thema pengentasan kemiskinan perkotaan dan kesetaraan bagi kaum difabel, , Paslon urut 3 yang mendapat digiliran menjawab pertanyaan panelis mengatakan Kesungguhan menciptakan lapangan kerja dengan menyiapkan SDM melalui BLK Komunitas, Pendidikan vokasi dan perlunya keberanian hati pemimpin melaksanakan Perda yang sudah ada (Perda 2/2019 tetang Pemberdayaan Kaum Disabilitas ) “Kita ini gemar buat Perda tetapi tidak mengimplementasikan. Ruang public kita tidak ramah disabilitas dan diafabel. Kita perlu revitalisasi fasilitas umum dan pemberdayaan ekonomi/lapangan kerja. Sepakat Musrenbang dan staf ahli difabel” seru George.
Perihal sub Penegakkan Hukum dan Peraturan Daerah berfokus pada kebersihan serta membangun budaya birokrasi bersih dan bebas KKN, semua paslon sekapat menerapkan Meritoktasi dalam penataan birokrasi bahkan paket no 5 CSan mengusulkan hal menarik. Selain Meritokrasi, A persona, quoto bagi ASN Perempuan yang telah memenuhi syarat DUK dan Kompetensi. Yang mengggelitik Ketika paket Gacor No. 3 mengajak semua Hadirin dan Pemimpin Kota Kupang bertobat “ Saya ajak kita bertobat rame rame.Kalo tidak semua ini tidak bisa terjadi “disambut tawa hadirin dan dicelutuki balik “yang tertawa itu bertobat segera” kata George.
Seuasana debat sedikit mulai terasa di segmen lempar pertanyaan. Paslon yang dipersilahkan Moderator Arlista Hadi Putri bebas melempar pertanyaan ke Paslon lain ( sebelumnya pada tanggal 21 nopember 2024 bertempat di KPU Kota Kupang dilakukan penarikan undian) mempersilahkan Paket 5 melempar pertanyaan ke paket 4. Paket 5 bertanya perihal strategi penanganan TPPO dan Kematian Pekerja Migran Indonesia. Jawaban dan tanggapan keduanya berjalan normative . Demikian halnya Paslon 3 ke Paslon 1 perihal Upaya menekan rasio GINI, dengan menekan angka kemiskinan.
Debat mulai terasi Ketika paslon 1 berkesempatan melempar peertanyaan ke Paslon 5 berkenaan pernyataan paslon 5 yang menyatakan memiliki peluang lebih dibanding paslon lain dalam hal lobi program dan anggaran ke pemerintah pusar karena Presiden dari Gerindra dan Wapres dari PSI. “Klaim ini seakan menyepelekan dukungan parpol lain ….Seakan menunjukan bahwa Presiden dan Wakil Presiden itu milik paket tertentu. Presiden dan Wakil Presiden itu dipilih rakyat termasuk rakyat Kota Kupang” tegas paslon 1 diwakili Calon Wakil Walikota. Tak kalah sengit Calon Walikota Chris Widodo mengatakan “Kita boleh beretorika, fakta menyatakan kalua Presiden , Wakil Presiden dan Menteri Menteri dari Parpol yang sama stentu lebih mudah melobi dan membawa pulang program dan anggaran dari Pusat” yakinnya .
Sejak awal hingga akhir tanya jawab paslon 1 dan paslon 5 ini, Cristian Widodo disoraki tanda tidak setuju dari pangusung 4 paslon lainnya berkenaan Klaim terhadap Presdien dari Gerindra dan paslon 5 lebih punya peluang dari padi paslon lainnya dalam hal loby progam dan anggaran ke pemerintah pusat.
Debat sengit juga terjadi Ketika Paket 4 melempar pertanyaan ke paket 2 perihal Upaya mempertahankan WTP yang dicapai dimasa kepemimpinan Jeriko. “WTP itu hanya akuntansi bahwa proses penyusunan APBD sudah sesuai ketentuan….Tapi tidak berarti pemerintahan bersih. Temuan banyak itu. Supervisi KPK Kota dapat teguran keras. Asset yang dicatat hrus yang bersumber dari APBD dan terutama telah memiliki bukti hak hak kepemilikan. Yang belum memiliki itu diinventarisir saja…Jangan salah seperti yang pernah bapak lakukan. Saya mantan sekda tahu aturan asset sesuai permendagri 76 dll. Pembelian dari APBD dan Hibah harus punya bukti kepemilikan. Kita akan terus dibenahi. Soal WTP ini sekarang 22 Kabupaten Kota dapat WTP. Kalau Kota saja kita angkat jempol.”
Menanggapi ini Jeriko mengatakan Jonas salah memahami apa itu asset. Tidak hanya yang dibeli dengan APBD tetapi Kas dan piutang juga asset. Kenyataannya 24 tahun Kota Kupang dalam kepemimpinan saya baru dapat WTP. Kalo tidak paham dengan baik soal asset nanti bisa dibodohi bawahan. Yang kami maksud itu tanah tanah kosong itu bagaimana dihidupkan dan bisa disewakan untuk menambah pemasukan PAD, sehingga tanah tanah itu tidak tidur dan hilang”
Ketika giliran paket 2 bertanya ke paket 4 perihal Alasan P3K yang telah lulus tetapi tidak diangkat setelah 2 tahun kemudian padahal WTP terus…, jeriko tidak menjawab yang ditanyakan namun menjawab soal kenapa tidak membayar “belum bisa dibayarkan bila belum diangkat atau di SK Kan. Kita SK kan September baru dibayarkan”kata Jeriko
Debat Publik ke II merupakan akhir rangkaian tahapan kampanya dan mulai hari ini 24 Nopember hingga 26 Nopember 2026 Paslon dilarng melakukan kegiatan kampanya dalam bentuk apapun. Pelatihan saksi dilingkungan masing masing dapat dilakukan dengan tanpa atribut kampanya apapun “Kampanya dalam bentuk apapun mulai besok dihentikan . Di media sosial juga hentikan …. mari sama sama kita jaga suasana kondusif “ himbau Adi Nange, Ketua Bawaslu Kota Kupang.
Debat ke III diakhiri dengan doa Bersama dipimpin oleh tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budaha (jo)
Posted in Kota Kupang